Hak-hak anak-anak yang dimaksudkan terhadap ayahnya ialah:-
*Mencarikan ibu yang baik baginya
*Menamakannya dengan nama yang baik-baik
*Menyembelih kambing pada hari ketujuh kelahirannya
*Mengkhitannya, mengasihinya, lemah- lembut terhadapnya, menafkahinya, mendidik dengan baik, serius mengajarkan ajaran-ajaran Islam kepadanya, melatihnya mengerjakan ibadah-ibadah wajib dan sunnah.
*Menikahkannya apabila dah mencapai usia baligh, memberi tawaran kepadanya samada mahu tinggal serumah dengannya atau berpindah ke rumah sendiri jika sudah menikah dan membentuk keluhuran rumah tangga dengan tangan sendiri, bersesuaian dengan dalil-dalil berikut:-
- Disebutkan dalam satu atsar bahawa hak anak atas ayahnya ialah hendaklah ayahnya mendidiknya dengan baik dan menamakannya dengan nama yang baik.
- Umar bin khatahtahb ra berkata, " Di antara hak anak atas ayahnya ialah hendaklah ayahnya mengajarinya tulisan, memanah, dan tidak memberinya makan kecuali dari rezeki yang halal dan bagus."
- Tentang aqiqah untuk anak, Rasulullah saw. bersabda "Seorang anak tergadaikan dengan (kambing) aqiqah yang disembelih untuknya pada hari ketujuh kelahirannya, ia diberikan nama pada hari tersebut, dan rambutnya dicukur." (Diriwayatkan para pemilik Sunan dan At-Tirmidzi menshahihkan hadits ini)
- Sabda Rasulullah saw. "Fitra itu ada lima- khitan, mencukur rambut di sekitar kemaluan, mencukur kumis, memotong kuku dan mencabut bulu di ketiak." (Diriwayatkan Jama'ah)
- Sbada Rasulullah saw. "Muliakanlah anak-anak kalian dan didiklah mereka dengan baik, kerana sesungguhnya anak-anak kalian adalah hadiah untuk kalian." (HR Ibnu Majah dengan sanad yang dhaif).
- Sabda Rasulullah saw. , "Ajarilah anak tentang shalat pada usia tujuh tahun, dan pukul mereka jika mereka tidak mengerjakannya pada usia sepuluh tahun, serta pisahkan meraka dalam tempat tidur." (Hr Abu Daud dan At-Tirmidzi)
- Allah Ta'ala berfirman, "Dan janganlah kalian membunuh anak-anak kalian kerana takut kemiskinan." ( Al-Isra' :31)
- Sabda Rasulullah saw. ketika baginda ditanya tentang dosa yang terbesar, maka baginda bersabda, "Engkau menjadikan Tuhan tandingan bagi Allah, padahal Allah yang menciptakanmu, atau engkau membunuh anakmu kerana kuatir ia makan bersamamu, atau engkau berzina dengan isteri tetanggamu(jiranmu)." (Muttafaq 'Alaih).
i like...... n i love u...
ReplyDelete